Kabar Gembira, Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng Rp 300 ribu Cair April

Kabar Gembira, Pemerintah Berikan BLT Minyak Goreng Rp 300 ribu Cair April.

Pemerintah pusat akhirnya akan memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng.Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo dalam keterangan pers,jum'at (01/04/2022) di Istana Merdeka, Jakarta.

Dikutip dari setkab.go.id, pemerintah akan menyalurkan BLT minyak goreng untuk masyarakat kurang mampu dengan besaran Rp 300 ribu yang akan disalurkan pada April 2022.

BLT Minyak Goreng pada dasarnya diberikan setiap bulannya Rp 100 ribu untuk setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Dikarenakan sekarang sudah memasuki bulan April, maka bantuan ini akan dirapel 3 bulan sekaligus yaitu Januari, Februari dan Maret yang akan diberikan awal April sebesar Rp 300.

"Kita tahu kelangkaan minyak goreng sendiri terjadi sejak pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter. Akibat dari penetapan HET tersebut minyak semakin langka dipasaran, masyarakat sulit mendapatkan. Untuk mengantisipasi kelangkaan minyak yang semakin berlanjut dalam bulan ini pemerintah terpaksa mencabut kebijakan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan per 16 Maret 2022.

Namun pencabutan ini dibarengi dengan harga yang melonjak walaupun stok melimpah". Dengan harga yang melonjak, masyarakat kurang mampu dan pedagang gorengan yang terutama sekali terkena imbasnya. Ditengah pandemi yang masih belum berakhir,pedagang gorengan dan masyarakat miskin dengan penghasilan pas-pasan semakin menjerit.

Maka Untuk meringankan beban masyarakat atas kenaikan minyak goreng dipasaran, BLT Minyak Goreng Rp 300 ribu akan segera disalurkan.

Siapa saja penerima BLT Minyak goreng

BLT Minyak goreng akan diberikan kepada 20,5 juta keluarga yang termasuk dalam daftar keluarga penerima Bantuan Sosial (Bansos) reguler yaitu :

• Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 
• Program Keluarga Harapan (PKH) serta
• kepada 2,5 juta PKL yang berjualan gorengan.

Menutup pengumuman resminya, Presiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian Keuangan, Kementerian Sosial dan TNI serta Polri berkoordinasi agar pelaksanaan penyaluran bantuan tersebut berjalan aman dan lancar.

Bagikan Artikel ini